Jumat, 30 Januari 2009

LANGKAH MONITORING HASIL KERJA

Langkah penetapan pemecahan masalah yang dihadapi pada sebuah organisasi yang mengalami kesulitan dalam menentukan karyawan yang berhak dibayar gaji sepenuhnya dan yang tidak berhak dibayar gajinya secara penuh sesuai prestasi kerja.

Langkah penentuan target kerja agar suatu pekerjaan diketahui lama prosesnya hingga dianggap selesai.

Bagan berikut menjelaskan langkah-langkah tersebut;

 1 234

 

Dari langkah – langkah diatas maka untuk menghasilkan laporan monitoring baik hasil pekerjaan yang telah ditargetkan maupun tenaga kerja yang bekerja, cukup dengan mengisi lembaran isian harian seperti tampak pada gambar dibawah ini.

 5

Dari hasil isian harian menghasilkan output laporan seperti gambar dibawah ini yang terdiri dari Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan yang sebagai dasar Evaluasi dan pembayaran Gaji Karyawan sesuai dengan prestasi kerja masing individu.

6

 7

8

Kamis, 29 Januari 2009

JARINGAN KOMPUTER LOKAL (LAN)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

  1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

  • Klasifikasi Berdasarkan skala :
  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN)
  • Metropolitant Area Network (MAN)
  • Wide Area Network (WAN)
  • Grobal Area Network (GAN)

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Topologi bus

Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus"

 Topologi bintang

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan

  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

Kekurangan

Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Penanganan

Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang"

 Topologi cincin

Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. jaringan berdasarkan bentukny :

 Topologi mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

 Topologi pohon

Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

 Topologi linier

Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari

  1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
  2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
  4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Jumat, 23 Januari 2009

SISTEM INFORMASI ABSEN MAHASISWA

Permodelan

Model adalah penyederhanaan dari sesuatu kegiatan/aktivitas kelompok organisasi/sistem.

Jenis-jenis Model

Ada empat jenis dasar model:

1. Model fisik

2. Model naratif

3. Model grafik

4. Model matematika

Model Fisik adalah penggambaran objek dalam bentuk tiga dimensi objek dalam ukuran mini, seperti: maket gedung, atau prototype mesin-mesin.

Model Naratif menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan.

Model Grafik menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.

Model Matematika Segala formula atau persamaan matematika adalah suatu model matematika.

Kegunaan Model:

· Mempermudah pengertian

· Mempermudah komunikasi

· Memperkirakan masa depan

Sebagai contoh pemodelan sistem absen Mahasiswa

DFD LEVEL 0

clip_image003

DFD LEVEL 1

clip_image005

DFD LEVEL 2

clip_image006

Entity Relation Data

clip_image007

Tabel

Dosen

Nama

Null

Type

Nomor

Not Null

Number(2)

NIP

Not Null

Variabel Character(12)

Nama

Not Null

Variabel Character(40)

Mata Kuliah

Name

Null

Type

Kode

Not Null

Number(6)

Waktu

Nama

Null

Type

Nomor

Not Null

Number(2)

Hari

Not Null

Variabel Character(6)

Tanggal

Not Null

Variabel Character(2)

Bulan

Not Null

Variabel Character(2)

Jam

Not Null

Variabel Character(15)

Kuliah ke

Not Null

Variabel Character(2)

Kelas

Nama

Null

Type

Nomor

Not Null

Number(2)

Program

Not Null

Variabel Character(50)

Jurusan

Not Null

Variabel Character(35)

Kode

Not Null

Character(8)

Ruangan

 

Variabel Character(5)

Mahasiswa

Nama

Null

Type

Nomor

Not Null

Number(2)

NIM

Not Null

Variabel Character(8)

Nama

Not Null

Variabel Character(40)

STANDART OPERATING PROSEDUR

SISTEM ABSENSI ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

1. PROSEDUR PENYEDIAAN FORM ABSENSI PADA LOKER :

~ Petugas yang berwenang dalam hal ini yaitu BAK AN.

~ Formulir Absensi serta berita acara absensi disediakan dalam loker setiap hari dan diambil pada sore harinya.

~ Formulir Absensi dan berita acara yang telah terisi akan direkap ke dalam computer dan dikirim ke BAK Polban lewat Internet.

2. PROSEDUR PENGAMBILAN ABSENSI :

~ Absensi kelas dan berita acara berada dalam Loker Kelas

~ Di isi oleh setiap Dosen Pengajar pada mata kuliah yang berbeda.

~ Setiap absen harus disertai tanda tangan pengajar.

~ Absensi dan berita acara harus di isi : tanggal, hari, bulan dan tahun.

~ Absensi dan berita acara harus diambil dari loker setiap jam pertama dimulai.

~ Yang boleh mengambil absensi beserta berita acara dari Loker hanya Satgas Administrasi Niaga.

3. PROSEDUR PENGEMBALIAN ABSENSI DALAM LOKER :

~ Semua Absensi dan berita acara telah di isi oleh Dosen Pengajar.

~ Pengembalian absensi setelah jam pelajaran berakhir.

~ Kertas Absensi beserta berita acara harus dalam keadaan bersih dan utuh tanpa adanya coretan.

~ Pemgembalian Absens dan berita acara ke dalam Loker adalah Satgas Administrasi Niaga.

4. PROSEDUR REVISI ABSENSI JIKA ADA KESALAHAN :

~ Absensi yang terjadi kesalahan direvisi pada akhir bulan.

~ Revisi yang berkuasa untuk membetulkan adalah Petugas yang berwenang.

~ Crosscek Absensi dilakukan antara BAK Administrasi Niaga dengan PD I.

~ Jika Revisi telah selesai maka harus ada Tanda Tangan PD I dan stempel Polban, maka Surat Revisi itu telah sah.

5. PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINGATAN :

~ SURAT PERINGATAN I :

(-) Tidak masuk perkuliahan tanpa keterangan lebih dari 10 jam.

~ SURAT PERINGATAN II :

(-) Tidak masuk perkuliahan tanpa keterangan lebih dari 20 jam.

~ SURAT PERINGATAN III :

(-) Tidak masuk perkuliahan tanpa keterangan lebih dari 30 jam.

6. KETIDAKHADIRAN DAN SANKSINYA.

~ Mahasiswa diizinkan tidak hadir di kelas hanya dengan alas an sakit, mendapatkecelakaan atau disebabkan keperluan penting sesuai dengan peraturan yang berlaku.

~ Izin untuk tidak hadir selama sehari atau kurang harus didapat dari wali kelas atau yang ditunjuk untuk menanganinya.

~ Bila Mahasiswa tidak akan hadir lebih dari satu hari, mahasiswa harus meminta izizn kepada Ketua Program Studi secara tertulis, sekurang kurangnya 24 jam sebelumnya. Permohonan izin dibubuhi tanda tangan persetujuan terlebih dahulu dari Wali Kelas atau yang ditunjuk untuk menanganinya.

~ Bila Mahasiswa tidak hadir karena hal hal yang tidak terduga/mendadak , maka dalam waktu 3 hari, Ketua Jurusan atau petugas yang ditunjuk untuk menanganinya harus sudah menerima pemberitahuan tertulis. Pada saat hadir kembali maka Mahasiswa tersebut diharuskan membawa surat dari orang tua atau walinya yang menyatakan alasan ketidakhadirannya tersebut.

~ Bila Mahasiswa tidak dapat hadir karena alas an skit atau kecelakaan maka mahasiswa harus mengirimkan surat keterangan dokter selambat lambatnya 3 hari sejak ketidakhadirannya. Politeknik dapat menunjuk dokter untuk memberikan ketepatan dalam penilaian akan ketidkhadiran karena sakit atau kecelakaan tersebut.

~ Ketua Jurusan atau petugas yang ditunjuk berhak menentukan apakah izin tidak hadir diterima atau tidak.

~ Ketidakhadiran tanpa izin dan/atau keterlambatan akan dikenai sanksi peringatan lisan maupun tertulis ( seperti dituliskan pada ayat 5 ) dengan kompensasi berikut :

Keterlambatan / meninggalkan pelajaran sebelum waktunya:

Sanksi

5 menit s/d 2 jam pelajaran

Lebih dari 2 jam pelajaran

1 hari( selalu dihitung 7 jam pelajaran )

Tidak hadir tanpa izin dikenai Hukuman kompensasi 5 kalinya

Dianggap tidak hadir tanpa izin Selama 1 hari dan dikenakan Kompensasi 2 kalinya.

~ Kompensasi tidak dapat digantikan dengan uang atau barang.

~ Kompensasi harus dilaksanakan pada akhir semester terkait.

~ Mahasiswa yang tidak melaksanakan kompensasi akan dikenakan sanksi berupa penangguhan nilai oleh program studi.

~ Waktu tidak hadir akan dijumlahkan pada tiap semester. Peringatan tertulis akan dikirimkan kepada mahasiswa dan orang tua / walinya dengan ketentuan sebagai berikut:

Tidak hadir tanpa izin 10 jam

Tidak hadir tanpa izin 20 jam

Tidak hadir tanpa izin 30 jam

Tidak hadir tanpa izin 38 jam

Surat Peringatan I

Surat Peringatan II

Surat Peringatan III

Surat Pemberhentian/dikeluarkan Dari Politeknik.

~ Bila jumlah ketidakhadiran dengan dan tanpa izin melebihi 152 jam ( 4 minggu ) dalam satu semester, dengan ketentuan jumlah ketidakhadiran tanpa izin kurang dari 38 jam, maksimal mahasiswa akan dinyatakan lulus percobaan.

Bila jumlah ketidakhadiran dengan tanpa izin melebihi 76 jam ( 2 minggu ) berturut turut karena sesuatu hal mahasiswa tidak dapat mengikuti pendidikan, mahasiswa tersebut dapat diberi cuti akademik maksimum selama 2 (dua ) semester dengan mengajukan permohonan kepada Direktur, bila disertai dengan alasan yang jelas melalui bukti bukti auntentik yang dapat diterima ( misalnya sakit ).

Presented by Jarod Budi Santosa&Sudirman

Kamis, 22 Januari 2009

INFORMASI DI WEBSITE

Sesuai dengan kemajuan Teknologi Sistem Informasi saat ini maka dapat di bandingkan antara informasi yang tersedia dari situs mancanega dengan situs yang ada di Indonesia sepertinya tidak jauh beda namun informasi yang disampaikan dari situs di Indonesia kurang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh investor tentang potensi yang ada. Bahkan kebanyakan situs pemerintah hanya menampilkan berita layaknya koran/majalah on-line saja sementara potensi dan keunikan sedikit yang dipublikasikan.

New Picture (4)New Picture1 

Adapun situs daerah beberapa masih dalam kondisi minimal sehingga potensi yang ada di daerah masih banyak yang tidak dapat diketahui bila hanya melalui website. faktor penyebab utama adalh SDM pengelola sistem informasi didaerah masih kurang dan kebijakan pimpinan yang masih mengesampingkan publikasi informasi potensi daerahnya.

  New Picture (2) New Picture